Selasa, 28 April 2009

Penulis dan Bukunya

Penulis lahir di London, 1951, dan meraih gelar Sarjana Fisika Teori di Cambridge University. Pada usia 23 tahun, ia memutuskan untuk menjadi petapa dalam tradisi hutan Thai. Pada tahun 1983, ia dan kawan-kawannya membangun sebuah biara di Australia, tetapi saking miskinnya, mereka bertukang dan menyemen sendiri. Pada tahun 2004, ia mendapat Medali John Curtin dari Curtin University atas visi, kepemimpinan, dan pelayanannya bagi masyarakat Australia.

Ia aktif mengunjungi penjara, rumah sakit, dan rumah duka untuk memberi penghiburan bagi mereka yang tertekan, sakit, dan berduka. Ia berkeliling dunia untuk berbagi kebahagiaan. Ceramahnya selalu dibanjiri pemirsa dari pelbagai kalangan. Dengan gaya tutur yang ceria dan cerdas, ia mengajak kita untuk menertawakan kebodohan kita sendiri, kadang sampai melampaui zona nyaman rasio dan emosi kita.

Selama 35 tahun sebagai petapa, ia menghimpun berbagai kisah yang menyentuh, menggelikan, dan mencerahkan. 108 kisah dalam buku ini berasal dari pengalamannya sendiri dan orang lain, dibumbui dengan kisah klasik tempo doeloe, mengenai pemaafan, pembebasan dari rasa takut, dan pelepasan dukalara. Buku ini dengan jenaka-cendekia menuturkan kearifan, welas asih, dan jalan menuju kebahagiaan sejati.

Spesifikasi Buku
Judul: Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya
Judul asal: Opening the Door of Your Heart
Penulis: Ajahn Brahm
Penerjemah: Chuang
Penyunting: Handaka Vijjananda
Penggambar sampul: Shinju Arisa, Jeff Liang
Perancang dan penata: Vidi Yulius
Penerbit: Awareness Publication
Kontak: 085888503388, sicacing@gmail.com

ISBN: 978-602-8194-31-0
Halaman: xvi+312
Harga: Rp50.000
Outlet: TB Gramedia

4 komentar:

  1. Aku tunggu buku-buku mu selanjutnya ajahn Brahm, Kapan datang ke indonesia lagi, mampir yach ke Jakarta... be happy :-)

    BalasHapus
  2. Saya mungkin terlambat untuk mengikuti euforia cacing dan kotoran kesayangannya. Tapi saya benar-benar bersyukur bisa membaca buku ini!
    Saya mengalami masa-masa yang sulit dalam hidup ini dan entah kenapa setiap saya memulai membaca tulisan dalam buku ini, seolah-olah tulisan tersebut menjawab kegalauan saya.
    Perhaps it is a miracle?
    Apapun itu, saya sungguh tertolong dengan adanya buku ini. Bukan melebih-lebihkan, taoi memang buku ini berisi lebih dari uang yang saya keluarkan untuk membelinya!
    Sekarang sy sedang membaca buku yg kedua dan saya semakin mengerti makna hidup ini berkat Ajahn Brahm!
    Terimakasih!

    BalasHapus
  3. bagus saya jg punya buku sicacing edisi ke dua

    BalasHapus
  4. Sepertinya buku ini akan terus menjadi samudera kearifan dan welas asih selama orang-orang di dunia ini masih memiliki hati. Pelajaran yang saya dapatkan dari buku ini benar-benar mempunyai makna yang mendalam, pelajaran yang tak pernah usang. Terima kasih ajahn brahm dan semua orang yang membantu penerbitan buku ini! Semoga karma baik menghampiri kalian...

    BalasHapus